Selamat
baca sambil dengerin ini Haiiii Allief…. Selamat atas pelantikanmu, selamat sudah menjalani 10 bulan pendidikan, selamat telah menyelesaikannya dengan baik, banyak selamat atas kesuksesanmu. Di hari ini pun aku turut bahagia atas keberhasilanmu, aku merasakan bangga bak seorang ibu yang melihat anaknya berhasil menaiki sepeda pertama kali, walaupun tak banyak hal yang bisa aku lakukan untukmu, tapi semoga kamu mengingat aku perrnah ada di ceritamu. Aku dengar penempatanmu ada di Kota Ambon, jauh memang, tak ada yang senang mendengarnya, kamu, aku, dan keluargamu bersedih. Namun apa daya, kamu milik negara. Harus siap untuk penempatan mana saja, meskipun yang ditinggalkan tak bisa menerima. Kamu bertanya, "apa kamu masih mau menungguku?" Dengan lantangnya aku mengatakan, "akan selalu kutunggu." Tapi setelah itu kamu menunjukkan keraguan, seakan hubungan ini takkan berhasil. Lalu, aku tanyakan kembali padamu, "Bagaimana dengan kamu apa kamu masih mau denganku?...